Minggu, 19 Juni 2016

Tips Memilih Baju Lebaran Untuk Anak


Ketika puasa memasuki minggu ketiga, suasana mulai marak menyambut datangnya Lebaran. Masjid-masjid mulai membuka pos untuk menampung zakat fitrah dan menyalurkannya kepada yang berhak sebelum Idulfitri.
Di rumah ibu-ibu pun tak kalah sibuk menyambut Idulfitri. Ada yang mempercantik rumah atau membuat kue. Lain lagi dengan para ayah, ada yang mengurus transportasi untuk mudik atau bagi tidak mudik akan membantu merapikan rumah. Semua menyambut Lebaran dengan hati dan suasana yang bersih serta kegembiraan.
Kegembiraan yang paling terlihat adalah di wajah anak-anak. Lebaran menjadi saat yang dinantikan oleh mereka sebab para orangtua akan membelikan baju baru yang akan mereka pakai saat Idulfitri.
Kegembiraan anak-anak atas harapannya tidak perlu menjadi beban orangtua. Anak sebenarnya tak meminta sesuatu yang mewah. Bagi mereka, Lebaran adalah memakai pakaian baru dan mereka sukai, tidak peduli walau itu murah. Itulah anak-anak.
Orangtua mesti paham kalau anaknya hanya butuh kebersamaan dengan teman-temannya. Saling memakai baju baru ketika Lebaran bukan untuk membuat persaingan, tapi hanya sekadar menumbuhkan kegembiraan.
Anak-anak pun lebih banyak memilih pakaian sesuai dengan kesukaannya. Banyak anak yang suka pada superhero dan mereka akan senang dengan memakai pakaian yang bergambar tokoh idolanya itu. Ada juga yang suka dengan sosok Princess, mereka akan gembira kalau memiliki pakaian dengan salah satu sosok puteri  dalam dongeng ciptaanWalt Disney tersebut.
Orangtua tak perlu melarang sebab memang begitu adanya karakter anak. Orangtua juga tidak perlu memilihkan dan memaksa anak untuk memakai pakaian yang sesuai dengan selera orangtua sebab pasti akan ditolak oleh anak walaupun itu harganya mahal.

 Berikut adalah tips memilihkan baju anak untuk kegiatannya ketika Idulfitri:


- Tanyakan model pakaian seperti apa yang mereka mau. Kalau orangtua sudah tahu keinginan anak tak perlu repot dan tidak usah membujuknya untuk memilih model yang disuai orangtuanya sebab itu akan ditolak anak.

- Kalau orangtua ingin membelikan baju muslin untuk anak-anaknya, carikan bahan yang nyaman di tubuh anak sehingga aktivitasnya yang memiliki mobilitas tinggi tidak terganggu.

- Pilih warna yang terlalu mencolok atau putih agar mudah dipadupadankan dengan pakaian orangtua.

- Jangan memaksa. Hal ini berarti orangtua tidak perlu harus meminta anak untuk memakai pakaian yang sesuai dengan kemauan dan selera orangtua sebab selera anak-anak lebih banyak berdeda dengan keingan orangtua.  Itu bukan berarti anak tidak patuh kepada orangtua, melainkan anak memang akan merasa bahagia kalau bisa memakai pakaian yang dipilihnya sendiri.

Demikianlah. Ada baiknya orangtua memahami karakter anak-anaknya agar mudah ketika harus membelikan sesuatu untuk buah hatinya, termasuk pakaian untuk  menyambut Lebaran.

Semoga informasi ini bermanfaat ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar